Senin, 12 Juli 2010

PERSAHABATAN

Persahabatan itu seperti layaknya sebuah kesehatan, nilainya baru kita sadari disaat kita kehilangannya.
Persahabatan adalah satu jiwa dalam dua raga. Jangan kamu berjalan di depanku, aku tidak dapat mengikutimu, jangan kamu berada di belakangku, aku tidak bisa memimpinmu, berjalanlah disampingku, jadilah temanku. Teman akan mendengarkan apa yang kamu katakanan, sahabat sejati akan mendengar apa yang tidak kamu katakanan.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang. Seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman. Suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan Dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat adalah orang yang dapat mendengarkan lagu di dalam hatimu, dan menyanyikannya kembali saat kamu lupa akan bait-baitnya.
Kita semua memiliki peran yang berbeda dalam hidup ini, tapi tidak menjadi soal dimana posisi kita, akan memiliki arti, sekecil apapun peran itu.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur Apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Sahabat sejati akan tetap bersama kita ketika kita merasa seisi dunia meninggalkan kita. Jika seluruh sahabatku melompat dari suatu jurang, aku tidak akan mengikuti mereka, tapi aku akan berada di dasar jurang untuk menangkap mereka.
Rangkullah sahabat sejatimu dengan kedua lenganmu. Aku akan membingbingmu, dan kamu akan membingbingku, begitu sebaliknya.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan Dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap EGOIS.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua Orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya
Beberapa hal yang sering menjadi penghancur persahabatan antara lain:
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidak setiaan
6. Ada orang kedua

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. DALAM MASA KEJAYAAN, TEMAN-TEMAN MENGENAL KITA. DALAM KESENGSARAAN, KITA MENGENAL TEMAN-TEMAN KITA.
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
• Siapa yang berada di samping anda?
• Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?
• Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan?

Merekalah sahabat-sahabat anda. Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka

jadilah sahabat yang setia bagi sahabat" anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar